
“Aku disini tidak ingin berdebat mengenai bagaimana wajahNya…Atau untuk membuat seorang ateis menjadi seorang percaya…Aku hanya menyatakan seperti sekolah membutuhkan guru-guru…Dan seperti Kathy Lee membutuhkan Regis, demikianlah kita semua butuh Yesus…Dan aku rasa tidak ada satu halpun yang bisa kulakukan untuk membersihkan dosaku….Yesus berjalan bersamaku.. bersamaku …bersamaku.... Aku ingin berbicara kepada Tuhan, tapi aku takut karena kami sudah tidak berbicara satu sama lain begitu lama”

Bagi West, Yesus nyata, tapi ia merasa belum perlu berhubungan dengan Tuhan. Jika Yesus adalah pribadi yang sama seperti yang dikatakanNya, Pencipta dunia ini, maka kita bisa berharap bahwa Ia relevan dengan kehidupan kita. Bahkan Yesus berkata bahwa ia datang untuk memberikan kepada kita kehidupan yang jauh melampaui mimpi terhebat kita. Jika itu benar, kita juga bisa berharap untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan kita yang paling dalam :Siapakah aku ?Mengapa aku ada di dunia ini ? Kemanakah aku akan pergi setelah mati ?


Yang lain, bahkan telah menyerah untuk mencari arti kehidupan. Kurt Cobain, vokalis band grunge Nirvana, mengalami keputusasaan pada saat ia berusia 27 tahun dan pergumulan itu membawa ia kepada tindakan bunuh diri yang tragis. Kartunis Ralph Barton juga menemukan hidup yang tiada arti dan melakukan hal yang sama. ia meninggalkan catatan bunuh diri sebagai berikut :
“Aku mengalami beberapa masalah, banyak teman, kesuksesan, aku sudah berkali-kali berganti istri, berkunjung ke negara-negara yang ada di dunia, Namun aku berakhir dengan usaha keras menciptakan hal-hal semu untuk memenuhi hariku.”

Pascal, Filsuf besar Perancis, percaya bahwa perasaan kosong yang kita alami semua hanya dapat dipenuhi oleh Tuhan. Dia berkata,”Ada ruangan kosong yang diciptakan Tuhan didalam hati setiap manusia yang hanya dapat dipenuhi oleh Yesus,”
Jika Pascal benar, maka kita bisa berharap bahwa Yesus bukan hanya dapat menjawab pertanyaan kita, namun juga dapat memberikan harapan untuk hidup setelah kematian. Apakah mungkin ada arti dalam hidup ini tanpa Tuhan? Tidak menurut atheis Bertrand Russel yang menulis,”kecuali engkau mengasumsikan adanya Tuhan, maka pertanyaan-pertanyaan tentang kehidupan menjadi tidak berarti.”

Untuk mengerti bagaimana perkataan, kehidupan dan kematian Yesus dapat memberitahu identitas kehidupan kita, maka kita harus mengerti apa yang Ia katakan tentang Tuhan, diri kita dan diriNya.
Jadi, siapakah Tuhan sebenarnya ? klik disini
No comments:
Post a Comment